Masak MPASI untuk langsung 1 minggu, WHY NOT?

Masak MPASI untuk langsung 1 minggu

Halo Mama hebat semuanya, postingan kali ini mau membahas apa boleh sih langsung masak MPASI untuk seminggu (freeze and reheat) berdasarkan pengalaman saya dan pemikiran logika saya. Pertama-tama, saya mau share dulu mengapa saya memilih untuk masak MPASI langsung seminggu dan bukannya harian. Saya stay at home mom with one 9-month old kid (Little E). Mungkin buk-ibuk berpikir "lah stay at home kok ga masak baru tiap hari? Trus ngapain aja tiap hari di rumah", hehe. Begini moms, walaupun benar saya di rumah aja, tetapi saya punya 3 alasan kuat mengapa saya memilih siapkan MPASI untuk seminggu langsung. Yuk, moms lanjut baca alasan saya.

1. Letak kamar dan dapur yang jauhhh banget.

Ya. Saya tinggal di Taiwan di mana jarang sekali ada rumah 1 lantai saja. Dalam kasus saya, kamar Little E di lantai 2 sedangkan dapur di lantai 1. Jadi apabila saya mau masak, saya harus tinggalkan E sendirian di lantai 2 untuk masak di dapur lantai 1 which is dangerous banget menurut saya. Little E sekarang sudah 9 bulan, sudah merangkak, berdiri sendiri, menjelajah kamar sendiri ðŸ˜‚. Kan bisa pagi2 sebelum dia bangun, siapkan MPASI? Paling ga sehari masak sekali untuk 2x makan! Begini moms, saya tinggal di rumah ini banyak banget penghuni nya, dapur pagi2 sekali udah ada yang pake 😂, jd tidak bisa leluasa waktu pakai dapurnya. Oleh karena itu, masak MPASI seminggu sekali adalah pilihan paling cocok untuk saya Moms. Hanya weekends ada yang bantu jaga Little E while I make her food.

2. Logika saya mengenai reheat.

Banyak sekali temen2 kanan kiri sesama mommies yang menyiapkan MPASI sekali sehari, yaitu di pagi hari. Nah, begini logika saya. Walaupun memang benar MPASI disiapkan hari itu juga, tetapi pada siang hari atau sore hari bukankah juga tetap harus dipanasi lagi/reheat? Jadi apa bedanya dengan memanaskan MPASI yg dari freezer? Asalkan masakan disimpan dengan benar di freezer, MPASI tersebut aman, dan nutrisi jg tidak akan berkurang banyak, karena freezer mempunyai suhu yg rendah sekali. Ya kan? Jadi bagi saya menyiapkan MPASI seminggu sekali bukanlah cara yang buruk ya Moms.

3. Lebih memudahkan untuk mix match MPASI

Bagi saya, lebih mudah mix match menu MPASI yang saya sudah siapkan untuk seminggu. Misal, pagi saya reheat bubur ayam dengan sayuran wortel, sayur bayam, ikan teri; sore hari bubur sapi dengan brokoli dan wortel; esoknya bubur ayam dengan brokoli dan wortel ikan teri. Jadi setiap waktu makan, menunya selalu beda supaya Little E tidak bosan. Sedangkan kalau sehari cuma masak sekali, berarti menu makan pagi siang malam sama terus, kemungkinan si kecil akan bosan. Ya kan? Nah, kok bisa ya menunya beragam, pdhl kan bikinnya seminggu sekali aja, apa bikin menunya memang sebanyak itu? Tidak Bun. Saya itu anti ribet, cara saya adalah saya bikin base buburnya dengan daging terpisah dengan sayurnya, sehingga mudah banget mix match nya. Saya akan ulas cara saya untuk membuat MPASI untuk seminggu supaya mudah mix n match serta cara penyimpanannya si artikel berikutnya.

Dengan adanya 3 alasan utama di atas, dari awal Little E MPASI (5.5 bulan) saya sudah menerapkan cara seperti itu. Sampai sekarang saya juga tetap bikin bubur base seminggu sekali, bedanya karena sekarang Little E sudah tidak perlu saring lagi, untuk sayur saya siapkan setiap kali mau makan. Until now, Little E syukurlah tidak pernah rewel makan, saya sendiri juga hepi2 aja dengan fase MPASI ini. Satu lagi point plusnya, saya tiap hari nya punya waktu lebih banyak untuk menemani Little E bermain, bukannya melulu di dapur untuk bikin MPASI aja. 

Whatever mommies choose (seminggu sekali ataupun beberapa hari sekali), yang penting jangan sampai moms stress ya. Pilihan terbaik hanya kita yang tahu, karena kondisi tiap keluarga berbeda-beda.

Comments

Popular posts from this blog

Kalender Taiwan tahun 2023

Resep MPASI: Bubur Ikan teri wortel (serving time: 10-15 menit)