Tips mempersiapkan MPASI untuk 1 minggu

 Hi Mommies, kali ini aku mau bahas tentang caraku mempersiapkan MPASI untuk seminggu. Apabila ada moms yang karena alasan tertentu tidak bisa setiap hari membuat MPASI atau working moms yang jadwalnya padat banget, daripada stress harus luangkan waktu untuk masak MPASI setiap hari (yang at least butuh waktu 30mins-40mins) lebih wise kalau pakai cara reheating saja, lebih praktis hanya butuh 5-10 menit saja. Untuk yang masih ragu atau merasa berdosa tidak masak MPASI tiap hari, bisa cek artikel Masak MPASI untuk langsung seminggu, WHY NOT? sebelumnya yah, supaya bisa berikan insight lebih buat moms sekalian.

Untuk cara persiapan MPASI saya bagi berdasarkan umur Little E ya moms. This is what I did, dan berhasil untuk saya sendiri.

♫ Umur 5.5 bulan-6 bulan

Untuk seminggu pertama saya awali MPASI Little E dengan bubur encer saja. Jadi saya masak bubur lalu saya blender halusss dengan tekstur cair seperti susunya. Lalu tiap kali makan, hanya 3-5 sendok makan saja untuk pengenalan terhadap rasa dan perutnya. Ini penting ya Moms, jangan langsung banyak dulu, biarkan ususnya perlahan memproduksi bakteri-bakteri yang sesuai untuk mencerna makanan solidnya

Untuk minggu kedua tetap bubur saja tanpa tambahan apapun, tetapi kali ini teksturnya lebih kental sedikit. Oh iya moms, apabila waktu masak bubur ternyata terlalu pekat, tinggal tambahkan air hangat saja. Lebih baik pekat, bisa diencerkan, daripada terlalu encer, tidak bisa dibuat pekat lagi.

Untuk minggu ketiga dan keempat saya sudah mulai mengenalkan brokoli dan wortel. Jadi saya buat 2 macam bubur, bubur brokoli dan bubur wortel. Jadi saya buat masing-masing 3 atau 4 ice cube untuk tiap jenis bubur. Cara servingnya adalah 3 hari berturut-turut bubur brokoli dan selanjutnya bubur wortel, atau kalau mau wortel dulu juga boleh saja Moms. Intinya kalau-kalau si bayi alergi, kita bisa tau makanan yang mana yang bikin alergi. Tekstur masih tetap sama ya Moms, agak kental saja. Tidak usah terburu-buru untuk naik tekstur Moms, untuk tiap tekstur paling tidak diamati selama 2 minggu, barulah naik ke tekstur berikutnya.

Jadi untuk MPASI bulan 5-6 ini saya menyiapkannya seminggu sekali saja. Saya bikin porsi sekiranya cukup untuk seminggu lalu saya simpan di wadah ASI. Wadah ASI sendiri saya menggunakan merk Richell 50ml, seperti foto di bawah ini.

Cara penyimpanan: Setelah bubur dingin, saya bagi ke wadah MPASI Richell (foto di bawah). Lalu saya langsung masukkan ke freezer. Pastikan bubur sudah dingin ya Moms, kalau masih panas, maka akan timbul bintik-bintik uap dan nanti setelah masuk freezer, akan menjadi buliran es (ice burnt), ini nanti bisa bikin MPASI lebih cair kalau dihangatkan.

Cara memanaskan: biasanya saya akan cairkan dulu dengan cara memindahkan dari freezer ke lemari es biasa terlebih dahulu. Ini kurang lebih butuh 6 jam untuk mencairkannya di lemari es biasa. Oleh karena itu, biasanya malam hari saya turunkan ke lemari es biasa, besok pagi tinggal dipindah taruh mangkuk kaca lalu kukus atau microwave bila ada. Kalau lupa moms? Ya saya biasanya langsung microwave selama 1 menit (Richell ini microwav safe ya Mom), lalu baru saya pindah ke mangkuk kaca untuk lanjut microwave atau kukus. Yang perlu diingat, makanan dari freezer lalu dipindahkan ke lemari es aman dikonsumsi selama 24 jam ya Mom, lebih dari itu jangan dikonsumsi lagi.

♫ Umur 6-7 bulan

Beranjak umur 6 bulan lebih, saya mulai mengenalkan daging. Daging yang saya pilih pertama adalah daging ayam. Kenapa? Karena tekstur daging ayam termasuk paling lembut apabila dibandingkan dengan jenis daging lainnya. Nah, apa saya juga menambahkan sayur? Yes Moms, tapi waktu saya secara terpisah memasaknya. Jadi, saya masak bubur+potongan ayam, lalu sayur (brokoli; wortel; bayam) saya kukus terpisah.

Untuk bubur, saya tidak blender halus lagi, tp menggunakan saringan. Mengapa? Karena apabila menggunakan blender, hasil blendernya sangatlah halus menyerupai adonan, tetapi apabila menggunakan saringan, hasilnya juga tetap halus (tidak akan bikin anak tersedak) namun masih ada tekstur kasar sedikit (hasil saringan bubur masih berpola gerinjil kasar sesuai bentuk lubang saringan). Menurut saya tekstur seperti inilah yang perfect supaya ke depannya anak tidak malas mengunyah atau kaget kalau naik tekstur ke bubur kasar. Mom Little E memang cerewet soal tekstur, hehe.

Untuk sayur saya kukus pisah dari buburnya. Jadi brokoli sendiri, wortel sendiri, bayam sendiri. Kenapa? Karena saya hobi mix and match. Jadi kadang pagi hari saya bikin bubur ayam+wortel, lalu sorenya bubur ayam+bayam, lalu esoknya bubur ayam+brokoli+unsalted butter (rasanya kayak chicken cream soup ala-ala 😁). Jadi sayur setelah kukus sampai lembek, saya blender menggunakan hand blender. Saya sudah bahas blender macam apa saja yg saya gunakan di artikel Rekomendasi Alat untuk MPASI ini. Setelah selesai blender, saya masukkan ke ice tray khusus MPASI, lagi-lagi merek Richell. Saya punya 2 ukuran, 15ml dan 25 ml. Saya paling suka pakai yang 15 ml, sangat cocok untuk simpan puree sayur, ukurannya pas untuk mix and match, not to little not too much. Foto nya kurang lebih seperti di bawah ini. Sayuran puree ini aman di freezer untuk 2-3 bulan ya Moms, begitu juga untuk buah-buahan.

Untuk 7 bulan-9 bulan cara menyiapkan MPASI nya akan saya rangkum di artikel berikutnya ya Moms. Kalau misal moms ada pertanyaan bisa tinggalkan pesan di kolom komentar ya!